Strategi Pencegahan Tindak Pidana Perbankan di Era Digital
Strategi Pencegahan Tindak Pidana Perbankan di Era Digital
Di era digital ini, tindak pidana perbankan semakin canggih dan merugikan. Oleh karena itu, diperlukan strategi pencegahan yang efektif untuk melindungi nasabah dan lembaga keuangan dari ancaman tersebut. Menurut Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Daerah Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Tubagus Ade Hidayat, strategi pencegahan menjadi kunci utama dalam mengatasi tindak pidana perbankan di era digital (Tribunnews, 2021).
Salah satu strategi pencegahan yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan kesadaran dan edukasi masyarakat tentang keamanan transaksi perbankan online. Menurut Direktur Eksekutif Institute for Criminal Justice Reform (ICJR), Erasmus Napitupulu, kesadaran masyarakat tentang risiko tindak pidana perbankan di era digital masih rendah sehingga perlu adanya upaya penyuluhan dan edukasi yang lebih intensif (CNN Indonesia, 2021).
Selain itu, lembaga keuangan juga perlu memperkuat sistem keamanan dan pengawasan terhadap transaksi perbankan online. CEO PT Bank Central Asia Tbk, Jahja Setiaatmadja, menyatakan bahwa pihaknya terus melakukan inovasi dalam sistem keamanan perbankan guna melindungi nasabah dari ancaman tindak pidana perbankan di era digital (Kontan, 2021).
Penggunaan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence) dan blockchain juga dapat menjadi strategi pencegahan yang efektif dalam mengantisipasi tindak pidana perbankan di era digital. Menurut Vice President PT Bank Mandiri Tbk, Rico Usthavia Frans, teknologi tersebut dapat membantu mendeteksi dan mencegah transaksi mencurigakan yang berpotensi merugikan nasabah dan lembaga keuangan (Bisnis, 2021).
Dengan menerapkan strategi pencegahan yang tepat dan terus mengikuti perkembangan teknologi, diharapkan tindak pidana perbankan di era digital dapat diminimalisir dan nasabah serta lembaga keuangan dapat terlindungi dengan baik. Jadi, mari kita bersama-sama meningkatkan kesadaran dan keamanan dalam bertransaksi perbankan online demi mencegah tindak pidana perbankan di era digital.